Songsong Era Digital, Komunitas KERIS Gelar Workshop Bertajuk Membangun Branding Sekolah

 

Komunitas KERIS ((Edukatif, Responsif, dan Inovatif)) merayakan hari jadinya yang Ke 2 dengan menggelar workshop bertajuk "Branding Sekolah dengan Website". Acara yang berlangsung selama dua hari, 25-26 Februari 2025, di Kedai KW Sumenep ini dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan dan unsur, yakni guru, kepala sekolah, dan pegiat Pendidikan di Kabupaten Sumenep.

Tujuan utama dari Workshop ini adalah untuk membekali para peserta dengan pengetahuan, wawasan dan cakrawala pandang serta qualified skill dalam membangun branding sekolah yang kuat melalui pemanfaatan website. Pada konteks kekinian serta era digital yang semakin menuntut soft skill tinggi, website menjadi salah satu media yang efektif untuk memperkenalkan sekolah dengan pencitraan positif kepada masyarakat luas.

Direktur BPRS, H. Hairil Fajar, pada sambutannya menyatakan , “ Saya sangat mendukung penuh inisiatif positif Komunitas KERIS yang memiliki kepedulian tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumenep “. Turut hadir dan memberikan apresiasi pada kegiatan workshop tersebut Kepala Bidang Pembinaan SD, Ardiansyah Ali Shochibi, ST., MT., dan Kepala Bidang GTK Akhmad Fairusi, S. Pd., M.A.P.

Kegiatan workshop terasa semakin bermakna dengan kehadiran Ketua PERGUNU, Ketua IGI, dan Ketua PGRI yang memberikan motivasi dan inspirasi serta dukungan moral kepada para peserta. Mereka berharap, workshop ini dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas pengelolaan pendidikan di Kabupaten Sumenep.

Prestasi Binar SLB, Buah Manis Mentoring Komunitas Keris

Pada kegiatan workshop tersebut juga dilakukan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur perjalanan dua tahun penuh hikmah komunitas ini. Tumpeng yang  bebentuk gunung mengerucut seakan melambangkan kesuburan, keberkahan, dan keharmonisan selaras dengan semangat kebersamaan dan inovasi untuk terus berkarya. Momen haru sekaligus membanggakan terjadi saat Komunitas KERIS menerima penghargaan berupa cindera mata sederhana dari Sekolah Luar Biasa (SLB) atas dukungan pendampingan komunitas KRISselama ini. Dukungan dan pendampingan ini membuahkan hasil yang membanggakan karena SLB  berhasil menorehkan prestasi terbaiknya di event lomba tingkat provinsi.

Workshop Inspiratif dengan Narasumber Kompeten

Workshop branding sekolah dengan website ini menghadirkan dua narasumber kompeten. Pemateri pertama, perwakilan dari Co Kaptain Belajar.id, Subaidi, S. Pd., yang fokus pada materi strategi pengembangan website sekolah. Pemateri kedua, Redaktur Madura Indeepth, Mustaji yang memberikan wawasan tentang penulisan berita dan konten medsos. Substansi materi workshop mencakup pengelolaan web sekolah, manajemen konten, penulisan berita, serta strategi media sosial.

Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi workshop. Mereka mendapatkan materi tentang strategi membangun website yang menarik, teknik penulisan konten yang efektif, hingga cara memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan sekolah dengan membangun citra dan image positif

"Saya sebagai Kepala SD Negeri Kecer II sangat  apresiatif dan serasa mendapat tambahan wawasan dan spirit baru dengan mengikuti workshop ini. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan aplikatif,"

Komitmen KERIS untuk Pendidikan Sumenep

Ketua Komunitas KERIS, Mahelli, S. Pd. SD., pada kesempatan sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegitan workshop tersebut. “Komunitas KERIS akan terus berkomitmen dan berkontribusi serta istiqomah dalam memajukan pendidikan di Sumenep melalui berbagai kegiatan inovatif dan inspiratif yang lebih kolaboratif lagi, “ujarnya

Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan ulang tahun semata, namun juga sebagai momen penting bagi para pelaku dan pegiat pendidikan di Sumenep untuk terus memacu semangat dan keinginan kuat untuk memajukan dan meningkatkan kualitas branding sekolah mereka. Dengan branding yang kuat, diharapkan sekolah-sekolah di Sumenep dapat lebih dikenal, dipercaya, dicintai dan didambakan kehadirannya oleh masyarakat pengguna jasa pendidikan. Semoga ikhitar positif dari berbagai elemen ini menjadi awal kebangkitan pendidikan di Kabupaten Sumenep.